Kali ini kita akan mencoba membuat lampu tanpa menggunakan listrik sebagai sumber energinya. bagaimana bisa ya? mari kita coba.
Apa saja yang harus dipersiapkan
Alat dan Bahan:
1. Botol
air mineral bekas.
2. 1 lembar
seng.
3. Cairan
pemutih pakaian (Bleach).
4. Lem
silicon.
5. Gunting.
6. Air.
Cara Kerja:
1.
Buatlah lubang melingkar di
bagian tengah dari potongan seng dengan ukuran jari-jari 1 cm lebih kecil dari
jari-jari botol mineral yang akan digunakan. Posisi tengah lubang dapat dipilih
tepat di bagian punggung seng atau di bagian parit seng.
2.
Kemudian buat potongan
sepanjang 1 cm, sejajar jari-jari lubang, melingkar sepanjang lingkar luar
lubang dengan jarak antar potongan 1 sampai 2 cm;
3.
Bengkokkan tiap potongan ke
arah atas, kemudian beri perekat sealant (berbahan silikon) sepanjang sisi
bagian dalam lingkar lubang;
4.
Masukan botol ke lubang
setelah selant mengering, dengan posisi kepala botol dibagian atas, 2/3 bagian
botol berada di bawah seng dan 1/3 bagian berada di bagian atas seng;
5.
Kemudian rekatkan dan tutup
celah antara dinding botol dan seng dengan menggunakan sealant. Akan lebih baik
jika dilapisi lagi dengan sejenis bahan penambal atap atau pelapis atap untuk
lebih memastikan tidak ada kebocoran atau celah yang terbuka;
6.
Isi botol dengan air jernih
hingga penuh dan dicampur dengan satu tutup botol cairan pemutih pakaian;
7.
Tutup kembali botol dengan
memberi sealant pada bagian dalam dan luar tutup botol;
8.
Kemudian lubangi seng atap
bangunan pada posisi yang direncanakan. Ukuran lubang tepat seukuran dengan
lingkar botol;
9.
Berikan sealant pada
sekeliling lubang, dan setelah kering pasangkan botol dengan mencocokkan jalur
air pada seng atap dengan potongan seng yang menempel pada botol;
10.
Tutup celah antara potongan
seng dengan seng atap dengan bahan penambal atap agar tidak terjadi kebocoran
sewaktu hujan.
Hasil Pengamatan:
Setelah melakukan pembuatan
alat dan pengamatan, deskripsikan fenomena apa yang terjadi? Apakah lampu botol
menyala atau tidak ?
Setelah
membuat alat, siswa melampirkan foto lampu botol tenaga surya milik mereka
masing masing. Siswa mendeskripsikan bahwa setelah pembuatan selesai dilakukan,
lalu dijemur selama kurang lebih 10 menit di bawah sinar matahari, maka lampu
botol tenaga surya akan menyala.
dibawah ini desain rumah menggunakan lampu tenaga surya
Diskusi dan Pembahasan:
Bandingkan botol yang diberi
cairan pemutiih dan tidak, apakah saat keduanya terkena sinar matahari akan
memancarkan cahaya yang sama?
Jawabannya
tidak. Lihat gambar 2 dimana botol diisi dengan air saja dan gambar 3 botol
diisi dengan air ditambah cairan pemutih.
Di bawah ini adalah botol berisi air
Di bawah ini botol berisi air + cairan pemutih
Mengapa pada saat dijemur di
bawah terik matahari botol yang berisi cairan pemutih akan bercahaya?
apa bila tidak mengguakan seng bisakah?
BalasHapusterimakasih ilmunya
BalasHapus