Tampilkan postingan dengan label Berita Sains. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita Sains. Tampilkan semua postingan

Rabu, 10 Desember 2014

Atasi Limbah dengan Bank Sampah

14161316221207175033
Berbagai jenis sampah setoran (foto : Eddy Roesdiono)




Bila Anda pergi ke bank dan setor uang, Anda mungkin akan dapat bunga. Bila Anda pergi ke Bank Sampah dan setor sampah, Anda akan dapat uang tunai.
Bank Sampah?

Ya, Anda tidak salah baca. Hari ini saya menghabiskan setengah hari Minggu untuk acara peresmian Bank Sampah Anggrek, di RW V Babatan Pilang, Kecamatan Wiyung , Surabaya. Seminggu sebelum peresmian Bank Sampah Anggrek, selebaran sudah dibagikan ke rumah-rumah warga. Dan tadi pagi, pengumuman ajakan untuk menyetor sampah ke Bank Sampah sudah pula disampaikan melalui corong masjid.

14161317241689535812
Mendaftar menjadi nasabah bank sampah (foto : Eddy Roesdiono)

Sekitar 50 orang—kebanyakan ibu-ibu—menyambut gembira gagasan Bank Sampah ini. Mereka hadir membawa sampah yang siap disetor. Balai RW disulap menjadi semacam kawasan ‘bank’: ada bagian registrasi untuk mendapatkan Buku Tabungan Sampah, ada bagian pencatatan setoran, dan—ini yang tidak terdapat pada bank lazimnya—ada bagian penimbangan sampah.

14161318711751446715
Penimbangan sampah (Foto : Eddy Roesdiono)

Bank Sampah digagas oleh Kementrian Lingkungan Hidup untuk mengajar masyarakat agar berperanserta merawat lingkungan dalam konteks reduce, recycle, reuse. “Bank Sampah merupakan kegiatan yang membantu masyarakat mengelola sampah. Pada tahap ini, kita berfokus terlebih dahulu pada pengelolaan sampah kering dari rumah tangga seperti besi, kuningan, seng, tutup botol plastik, kertas dan plastik,” ujar Titik Pancawati, Direktur Bank Sampah Anggrek, RW V Babatan Pilang. Warga masyarakat bisa menyetorkan sampah ke Bank Sampah pada hari Sabtu dan Minggu ke tempat yang ditunjuk.

Jenis dan bobot sampah yang disetor akan dicatat pada buku tabungan masing-masing nasabah dan pada buku catatan Bank Sampah. Pada akhir bulan, nasabah bisa memperoleh uang tunai berdasarkan jenis dan jumlah setoran sampah mereka. Sayang belum ditentukan besaran uang tunai untuk masing-masing sampah. “Kita punya ketentuan pembayaran uang tunai untuk masing-masing jenis sampah, yang sudah dipilah-pilah berdasarkan jenisnya. Bila nasabah menyetorkan jenis sampah yang tercampur aduk, harganya lebih rendah,” lanjut Titik Pancawati.

Sebagai lembaga masyarakat, Bank Sampah bergerak dengan dukungan berbagai pihak: Pihak Rukun Warga menyediakan tempat dan legalitas, serta beberapa pihak yang berperan sebagai donatur sarana, pelatihan penanganan sampah, pengepul (tengkulak sampah) dan tenaga kerja.

Untuk urusan pelatihan, Bank Sampah Anggrek mendapatkan bantuan dari Pusdakota, sebuah lembaga di bawah Universitas Surabaya. “Pusdakota akan memberikan lathan ketrampilan untuk pengurus Bank Sampah, memberikan sosialisasi pemilahan dan penanganan sampah kepada masyarakat, dan pengembangan rumah kompos untuk sampak organik,” ujar Parwito, anggpta staf Pengembangan Kewirausahaan Pusdakota.

14161320161134325664
Buku Tabungan Sampah (foto : Eddy Roesdiono)

Bank Sampah Anggrek, seperti bank sampah lain di Surabaya, juga mendapatkan bantuan sarana dari program CSR (Corporate Social Responsibility) Unilever melalui Wehasta, sebuah LSM yang mewakili Unilever.

“Kami menyumbangkan buku tabungan sampah, kaos tangan, pendampingan dan timbangan sampah,” ujar Trimulyono dan Wendy. Motivator lapangan dari Wehasta. Trimulyono menyebutkan bahwa Wehasta telah berperan membantu penyediaan sarana semacam ini untuk 184 bank sampah di Surabaya sejak tahun 2011. Ia menargetkan pembentukan total 190 bank sampah di akhir tahun 2014.
“Kehadiran bank sampah sangat membantu mengurangi sampah yang masuk ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Benowo,” kata Trimulyono ketika ditanya tentang manfaat bank sampah di tengah masyarakat.

Apa pendapat masyarakat tentang bank sampah? “Bank Sampah membantu kami menyingkirkan tumpukan sampah di rumah seperti kertas, kardus, botol plastik. Tempat setor sampah juga dekat rumah, jadi gampang,” tutur Risa Asani, nasabah Bank Sampah Anggrek. Risa tak tahu bahwa penyetoran sampah ke bank sampah akan diimbali uang tunai. Yang jelas, penyetoran sampah ke bank sampah lebih nyaman bila dibandingkan dengan menjual sampah ke pemulung yang keliling kampung. Pemulung pilih-pilih jenis sampah yang mereka beli sementara bank sampah bisa terima semua jenis sampah kering karena pengurus tahu ke mana berbagai jenis sampah sampah itu diteruskan.

14161321051306315285
Risa Asani, nasabah bank sampah dengan Buku Tabungan Sampah (foto : Eddy Roesdiono)

Soal penerusan sampah ini menarik juga dibahas. Pada acara peresmian Bank Sampah Anggrek, pengurus mengundang Solikan, tengkulak besar sampah daur ulang yang diberi kesempatan untuk bicara pada masyarakat tentang jenis-jenis sampah yang bisa disetor padanya untuk dijual sebagai produk daur ulang.

Terakhir, peresmian Bank Sampah dan kepengurusan Bank Sampah Anggrek selama tiga bulan ini beruntung mendapatkan bantuan tenaga gratis dari 15 mahasiswa Universitas Katholik Darma Cendika melalui program KKN (Kuliah Kerja Nyata) Profesi.

141613220574820117

“KKN Profesi adalah KKN mahasiswa dari berbagai jurusan yang sudah punya pekerjaan dan hanya bisa membantu bekerja pada Bank Sampah di hari Sabtu dan Minggu. Selama tiga bulan kami khusus akan membantu kerja di Bank Sampah Anggrek,” kata Evy Novianti, mahasiswa jurusan Akuntansi yang terlibat dalam KKN itu.

Yuk, mulai turut serta mengatasi limbah di sekitar kita untuk mendapatkan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman melalui bank sampah.

 sumber: kompasiana.com

Selasa, 09 Desember 2014

Ilmuwan Muslim Inilah Yang Pertama Kali Memperkenalkan Robot

Bicara soal robot, tak ayal kita juga akan mengingat Negara Jepang sebagai pelopor industri robot-robot cerdas dewasa ini. Tetapi  siapa orang yang pertama kali menemukan sistem robotika modern?

Ibnu Ismail Al Jazari, lahir di  Al Jazira, tepatnya antara Sungai tigris dan Efrat. Nama lengkapnya Badi Al-Zaman Abullezz Ibn Alrazz Al-Jazari. Dia tinggal di Diyar Bakir, Turki, selama abad kedua belas.
 hamariweb.com
Seperti ayahnya ia mengabdi pada raja-raja Urtuq atau Artuqid di Diyar Bakir dari 1174 sampai 1200 sebagai ahli teknik. Di masanya, Al Jazari yang telah mampu menciptakan robot manusia (humanoid) yang bisa diprogram. Al Jazari mengembangkan prinsip hidrolik untuk menggerakkan mesin yang kemudian hari dikenal sebagai mesin robot.

Ada pun mesin robot yang diciptakan Al Jazari kala itu berbentuk sebuah perahu terapung di sebuah danau yang ditumpangi empat robot pemain musik; dua penabuh drum, satu pemetik harpa, dan peniup seruling. Robot ini diciptakan untuk menghibur para tamu kerajaan dalam suatu acara jamuan minum.

Sebagai robot pemain musik, tentu saja mereka pun ahli menghasilkan suara musik yang indah. Misalnya saja, robot penabuh drum dapat memainkan beragam irama yang berbeda-beda. Jadi, robot itu pun bermain musik seperti manusia sungguhan!
robot musik / en.wikipedia.org
Penemuan penting lainnya dari Al Jazari adalah pencuci tangan otomatis. Keran tersebut bekerja otomatis bisa mengeluarkan air tanpa harus diputar. Sistem pencuci tangan yang dikembangkan Al Jazari itu juga digunakan saat ini dalam sistem kerja toilet moderen.

Teknologi yang dikembangkan Al Jazari mencapai 50 jenis dan semua ditulis dalam kitab yang berjudul "The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical Devices"

Seorang ahli teknik Inggris, Donal Hill begitu kagum dengan pencapaian Al Jazari. Ia berpendapat, ”Tak mungkin mengabaikan hasil karya Al-Jazari yang begitu penting. Dalam bukunya, ia begitu detail memaparkan instruksi untuk mendesain, merakit, dan membuat sebuah mesin."
Replika jam gajah di museum London / freeartlondon.wordpress.com


Salah satu karya Al Jazari yang membuat Donald Hill kagum adalah jam gajah - diciptakan sekitar tahun 1206. Cara kerjanya dengan tenaga air dan berat benda untuk menggerakkan secara otomatis sistem mekanis, yang dalam interval tertentu akan memberikan suara simbal dan burung berkicau. Replika jam gajah dapat dilihat saat ini di London Science Museum.

Pada acara World of Islam Festival yang diselenggarakan di Inggris pada 1976, banyak orang yang berdecak kagum dengan hasil karya Al-Jazari. Ketertarikan Donald Hill terhadap karya Al-Jazari membuatnya terdorong untuk menerjemahkan karya Al-Jazari pada 1974, atau enam abad dan enam puluh delapan tahun setelah pengarangnya menyelesaikan karyanya.
"Tahukah kamu bahwa menurut Encylopedia of Britanica, Leonardo Da Vinci mendapat banyak pengaruh ilmu dari Al Jazari..."

Leidenfrost Effect, Percobaan Reaksi Fisika yang Menakjubkan

Sebagian dari Anda mungkin sudah mengenal Efek Leidenfrost, yaitu fenomena dimana cairan yang kontak dengan suatu bahan yang jauh lebih panas dari titik didih cairan itu, akan menghasilkan lapisan uap isolasi yang menjaga cairan agar tidak menguap dengan cepat.

Fenomena ini paling sering terlihat ketika memasak, setetes air dalam panci yang suhunya jauh diatas titik didih air atau di atas titik Leidenfrost, maka tetesan air tersebut akan bergulir di panci dan membutuhkan waktu lebih lama untuk menguap daripada di dalam panci yang suhunya dibawah titik Leidenfrost (tapi masih di atas titik didihnya).


Efek ini juga menjelaskan mengapa tangan kita baik-baik saja walaupun dituangkan nitrogen cair. Nitrogen memiliki titik didih −196°C, dan suhu tubuh manusia adalah sekitar 37°C, ini sangat panas bagi nitrogen.

Lalu, saat bertemunya nitrogen cair dengan tangan, efek Leidenfrost pun terjadi. Nitrogen cair akan tertahan oleh uapnya sendiri, ini menyebabkan tetes-tetes nitrogen cair menjauh dari permukaan kulit.


Akan tetapi, ini tidak akan terjadi selamanya, bila kita terlalu lama menuangkan nitrogen cair ke tangan kita, tangan akan mendingin dan menyebabkan nitrogen cair tidak menguap secepat sebelumnya.

Jadi, ketika setetes air menyentuh permukaan yang panas (sedikit diatas titik didihnya), tetes air tersebut dengan cepat menguap.


Tapi jika tetesan air dijatuhkan/menyentuh permukaan yang sangat panas (jauh diatas titik didihnya), hanya sedikit dari lapisan luar tetesan itu yang menguap, menghasilkan efek isolasi yang menyebabkan tetesan sisa bergulir di permukaan yang panas.

Nah, ketika tetesan air menghantam permukaan yang sangat panas tapi halus, mereka cenderung bergulir atau melompat-lompat ke arah yang acak. Namun para peneliti telah menemukan bahwa jika permukaan yang sangat panas memiliki tekstur bergerigi, tetesan hanya bergerak dalam satu arah saja.

  

Dua orang mahasiswa dari universitas Bath, Carmen Cheng dan Matthew Guy, membangun sebuah labirin alumunium yang permukaannya bergerigi kemudian dipanaskan diatas titik Leidenfrost dari air.

Ketika tetesan-tetesan air dijatuhkan pada labirin ini, tampak seolah-olah tetesan-tetesan air tersebut dapat melintasi lorong-lorong labirin yang kompleks dengan sendirinya. Lihatlah videonya dibawah ini:

8 Penemuan Sains yang Membuka Mata Dunia

Ilmu pengetahuan terus bergerak maju. Berbagai penemuan baru yang mengejutkan dan membuka mata manusia menjadi tonggak penting dalam peradaban. Bahwa hal yang dulu hanya khayalan telah menjadi kenyataan, serta penemuan-penemuan ini semakin menyadarkan bahwa ada Dzat yang Maha Besar sebagai sumber kehidupan.

Beberapa hal yang patut kita ketahui misalnya terpapar pada 8 daftar di bawah ini.
1. Ununseptium

Unuseptium yang untuk sementara dinamai unsur ke 117 merupakan kombinasi antara isotop berkelium dan kalsium yang diciptakan para ilmuwan di Dubna, Rusia. Para fisikawan mengatakan bahwa unsur ini bisa menunjukkan “island of stability”, dimana unsur yang terberat bisa bertahan selama berbulan-bulan.
Unsur dengan nomor atom 117 ini dibuat dengan cara memborbardir 249Bk dengan ion kalsium dalam siklotron JINR U4000 selama 150 hari yang terdapat di Dubna.

Keseluruhan proses yang memakan waktu tidak lebih dari 320 hari yang merupakan waktu paruh unsur Bk (150 hari dalam siklotron+analisis data+review oleh tim peneliti) ini akhirnya berhasil menghasilkan 6 atom Ununseptium. Masing-masing dari keenam atom tersebut kemudian meluruh dengan memancarkan partikel alfa menjadi unsur bernomor atom 115 kemudian 113 sampai intinya terbelah menjadi dua atom yang lebih stabil.
2. Gen Penyebab Penuaan
Manusia memiliki sel tubuh yang regeneratif, bisa terus memperbarui jumlahnya. Namun teka-teki penyebab ketuaan menjad perhatian ilmuwan. Secara genetika, ternyata terdapat unsur penyebab kita tak bisa awet muda selamanya.

Dan pada beberapa orang ada yang tampak tua lebih cepat. Apa sebabnya? Para ahli genetika menemukan bahwa hal tersebut disebabkan oleh ulah gen TERC. Gen tersebut menentukan panjang telomer, semacam tutup yang terdapat pada ujung kromosom.

Orang pembawa gen itu akan cenderung mengalami penuaan lebih cepat sebab telomernya akan memendek lebih cepat. Orang yang membawa satu copy gen itu misalnya, akan tampak sama tua dengan orang yang 3-4 tahun lebih tua darinya. Penelitian tentang gen TERC itu dipublikasikan dalam Jurnal Genetics.

 
3. Planet Ekstra Surya
3news.co.nz
 
Para peneliti menemukan bahwa terdapat banyak sekali planet di luar tata surya. Salah satunya adalah planet HIP 13044b yang ditemukan oleh Astronom asal Indonesia, Johny Setiawan. Planet tersebut sebenarnya merupakan planet ekstra surya tetapi masuk ke galaksi Bima Sakti. Penemuan planet ekstra surya lainnya adalah adanya 7 planet yang mengorbit pada bintang HD 10180.

Sementara, penemuan planet lainnya yang juga memukau adalah Gliese 581g, planet ekstra surya dikatakan mengorbit bintangnya pada jarak yang tak terlalu panas ataupun dingin, seperti bumi mengorbit matahari. Digadai-gadai beberapa planet tersebut jadi tujuan manusia sebagai pengganti bumi.


4. Penemuan Metamaterial

lifeboat.com
Penemuan ini dilakukan oleh Profesor Martin McCall dan Imperial College, London. Metamaterial yang dibuat dikatakan bisa “mengaduk” aliran energi elektromagnetik. cahaya yang melewati metamaterial tersebut akan terhambur secara tidak merata, membentuk gap antara ruang dan waktu.
5. Muons
Para ilmuwan mengatakan bahwa jumlah materi dan anti materi yang dihasilkan sebelum big bang haruslah berbeda. Hanya perbedaan itulah yang memungkinkan terciptanya semesta. Sebelumnya, perbedaan itu hanya mungkin dalam teori.

Percobaan partikel di Fermilab menemukan bahwa muons (partikel sub atomik seperti halnya elektron) yang dihasilkan memiliki kelebihan 1% anti muons. Perbedaan muons dan anti muons tersebut memang tidak terlalu banyak. Namun, para ilmuwan mengatakan bahwa jumlah itu cukup untuk memacu terciptanya semesta.

 
6. Bulan Lebih Basah Daripada Sahara

 en.newsbharati.com
Misi Lunar Crater Observation and Sensing Satellite (LCROSS) berhasil menemukan keberadaan air di bulan cukup mengejutkan. Air yang terdapat di kutub selatan bulan itu terdapat dalam bentuk es yang tercampur dengan materi lain. Para peneliti mengatakan, es tersebut bisa diolah menjadi air murni. Dan jumlahnya lebih banyak daripada air di Gurun Sahara.


7. Piramida Teotihuacan di Meksiko
 
Para arkeolog yang meneliti Piramida Teotihuacan berhasil menemukan koridor selebar 12 kaki lengkap dengan bagian atapnya. Dengan penemuan koridor tersebut, para arkeolog berharap bisa mengetahui jalan menuju pemakaman para rabi atau pemimpin agama dalam peradaban Mexico tersebut.

8. Penemuan Australopithecus sediba
Para ilmuwan menemukan fosil Australopithecus sediba, sebuah spesies manusia purba di wilayah Malapa, Afrika Selatan. Fosil tersebut diduga berasal dari masa 2 juta tahun yang lalu. Para palaentolog menduga, fosil tersebut berkaitan dengan fosil manusia purba Homo erectus yang secara evolusioner kemudian berkembang menjadi Homo sapIens atau manusia modern.

Senin, 08 Desember 2014

"Kecerdasan Buatan Mengancam Umat Manusia"

 
Stephen Hawking, fisikawan ternama dunia, mengingatkan bahwa kecerdasan buatan yang dikembangkan saat ini dapat menimbulkan ancaman bagi eksistensi manusia.

"Pengembangan kecerdasan buatan penuh dapat berarti akhir dari manusia," katanya seperti dikutip BBC, Rabu (3/12/2014).

Hawking memberikan komentar tersebut saat ditanya perihal perubahan peralatan komunikasi yang membantunya, yang merupakan dasar dari kecerdasan buatan.

Hawking yang menderita kerusakan saraf amyotropic lateral sclerosis (ALS) kini menggunakan sistem baru yang dikembangkan oleh Intel untuk membantu bicara.

Sistem itu juga dilengkapi dengan teknologi dari Swiftkey, berupa aplikasi keyboard pada smartphone yang bisa membaca pikiran Hawking dan memberi masukan kata-kata yang dipakai.

Hawking mengatakan, kecerdasan buatan dasar yang digunakan pada mesinnya memang telah terbukti membantu. Namun, pada masa depan, kecerdasan buatan bisa mengancam manusia.

"Kecerdasan buatan dapat berkembang sendiri, mendesain ulang dirinya dengan kecepatan yang terus bertambah," kata Hawking.

"Manusia, yang dibatasi oleh evolusi biologi yang lambat, bisa tersaingi dan dikalahkan," imbuh fisikawan penggagas M-Theory itu.

Rollo Carpenter, pembuat Cleverbot, aplikasi yang didesain untuk chatting seperti manusia, mengatakan, dampak kecerdasan buatan takkan seperti yang dikhawatirkan Hawking.

"Saya percaya, dalam waktu lama, kita akan tetap berperan pada pengembangan teknologinya. Sementara itu, potensinya untuk menyelesaikan masalah dunia akan segera disadari," ungkapnya.

"Kita tak tahu apa yang akan terjadi bila mesin akan mengalahkan kecerdasan kita, jadi kita tak tahu apakah kita akan terbantu, diabaikan, atau dihancurkan olehnya," katanya.

Akan tetapi, ada juga sejumlah pihak yang memiliki kekhawatiran seperti Hawking, salah satunya adalah CEO Space-X, Elon Musk.

Ia mengatakan, dalam jangka panjang, kecerdasan buatan akan menjadi "ancaman terbesar terhadap eksistensi kita."

Salah satu dampaknya, mesin bisa menggantikan manusia dalam mengerjakan tugas sehingga berpotensi membunuh banyak lapangan kerja.

Selain khawatir soal kecerdasan buatan, Hawking juga berbicara tentang keuntungan dan kerugian internet. Ia berkata, internet bisa menjadi pusat komando teroris.

"Ada lebih banyak hal yang harus dilakukan oleh perusahaan internet, tetapi kesulitannya adalah melakukannya tanpa mengorbankan kebebasan dan privasi," katanya.

Khawatir tentang kecerdasan buatan dan internet, Hawking ternyata menyambut baik teknologi yang diberikan untuknya.

Ia antusias pada segala bentuk teknologi komunikasi, dan mencari perangkat yang bisa membantunya menulis lebih cepat.

Satu hal yang tak disukainya, ia tak suka komputer yang membantunya bicara dengan suara yang natural seperti suaranya sendiri.

"Ini sudah menjadi ciri khas saya, dan saya tak ingin mengubahnya menjadi suara yang lebih natural dengan aksen Inggris," ujarnya.
 
sumber: kompas.com