Rabu, 07 Mei 2014

Lem dari Susu



Senang bisa menulis lagi walau sedikit dan ringan, ini saat sedang ngantuk berat tapi pingin nulis sesuatu..

Percobaan kimia yang melibatkan barang/hal yang digunakan sehari hari adalah sangat menarik bagi siswa. Percobaan ini sangat cocok untuk anak-anak SD untuk meningkatkan minat ke science. Membuat lem dari susu (skim) adalah percobaan yang akan saya tuliskan. Ini bisa menjadi salah satu demontrasi atau praktek anak-anak SD. Sebelumnya, untuk menarik siswa kita. Berikan tugas dari rumah untuk menggambar sapi dengan warna putih. Guru menyiapkan potongan kertas hitam untuk siswa nanti bisa langsung menggunakan lem nya untuk menempel potingan kertas hitam di gambar sapi mereka masing-masing.

Bahan dan alat yang diperlukan : 
  1. susu skim (susu segar) 100 ml,  
  2. asam cuka encer 20 ml,  
  3. setengah sendok teh soda kue,  
  4. pemanas,  
  5. gelas beaker, 
  6. pengaduk, 
  7. kain penyaring.

Cara membuat : 
masukkan 100 ml susu ke dalam beaker glass dan panaskan sambil diaduk, kemudian tambahkan asam cuka sampai terbentuk gumpalan gumpalan. jika sudah mengendap, pisahkan endapan dan cairan dengan cara dekantasi (menuang). endapan yang terbentuk tuangkan ke kain penyaring dan peras untuk menghilankan air yang tersisa. masukkan dalam gelas beaker kosong dan ditambah 15 ml air sampai terlihat lembut, tambahkan setengah sendok sodanya ya aduk terus. dicek dengan kertas pH apakah sudah netral. dan sudah jadi deh lemnya. Gunakan lem yang telah jadi untuk siswa menempel potongan.

Prinsip pembuatan lem susu :
Lem dapat dibuat dari susu dengan asam menggunakan cuka (asam) yang memisahkan susu menjadi bagian padat dann cair. Cruds (padatan) dapat dinetralisir oleh berbagai basa untuk menghasilkan berbagai perekat yang berbeda. Susu skim cenderung memberikan lem terbaik. Lem ini terdiri dari partikel dari kasein protein yang diendapkan dari susu dengan menambahkan asam. Ini adalah polimerisasi molekul-molekul protein yang membentuk lem. Lemak dalam susu bisa mendapatkan di jalan ini rantai polimer - pelumas seperti minyak mereka tidak dalam sebuah rantai sepeda - dan mencegah mereka dari saling menempel secara efektif.

Kasein adalah protein utama yang ditemukan dalam susu segar dan keju. Dalam susu tersebut kasein dalam bentuk garam kalsium larut.

Dalam bentuk asamnya, kasein diendapkan oleh asam seperti asam etanoat (asam dominan dalam cuka). Dalam eksperimen ini,kalsium etanoat adalah produk dari proses penambahan asam di awal, dan merupakan salah satu komponen dari larutan "whey". Kasein larut yang membentuk padat memiliki struktur sekunder atau tersier relatif kecil. Ini berarti tidak dapat mengubah sifat sesuatu benda (perubahan struktur). Hal ini relatif hidrofobik, yang menyebabkan tidak larut dalam air.

Beberapa pertanyaan siswa yang sering muncul :
(saya berikan jawaban yang dicetak miring.)

1 Apa tujuan menambahkan cuka dalam percobaan ini?
Untuk mengkonversi kasein menjadi bentuk larut - dadih (padatan).

2 Mengapa natrium karbonat hidrogen ditambahkan?
Untuk menghilangkan kelebihan asam.

3 Gas apakah yang dihasilkan ketika natrium hidrogen karbonat ditambahkan?
Karbon dioksida - Asam bereaksi dengan karbonat untuk membentuk gas ini.

4 Apa itu kasein?
Kasein adalah protein, atau, lebih tepatnya, sebuah phosphoprotein.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar