1. Melancarkan pencernaan
Buat anda yang susah buang air besar, memakan pare bisa mengatasinya. Serat alaminya bisa melancarkan buang air besar dengan aman. Kandungan serat pada pare, vitamin C, kalium dan karoten dan rasa pahit pada sayuran pare ini, ternyata sangat baik untuk membantu dalam mengatasi masalah pencernaan.
2. Mencegah diabates
Manfaat pare sudah dipercaya untuk digunakan pada cara mencegah diabetes, dengan mencegah adanya peningkatan gula darah setelah makan. Kemampuan bioaktif yang terdapat pada biji sayuran pare mampu mengatasi peyakit diabetes.
Manfaat pare sudah dipercaya untuk digunakan pada cara mencegah diabetes, dengan mencegah adanya peningkatan gula darah setelah makan. Kemampuan bioaktif yang terdapat pada biji sayuran pare mampu mengatasi peyakit diabetes.
3. Membersihkan darah
Darah bersih akan mengalirkan segala pasokan tubuh ke seluruh tubuh dengan baik, maka dari itu manfaat pare ini mampu membersihkan darah. Mencampurkan nya pada makanan sehat untuk diet pada makan siang dan makan malam.
Darah bersih akan mengalirkan segala pasokan tubuh ke seluruh tubuh dengan baik, maka dari itu manfaat pare ini mampu membersihkan darah. Mencampurkan nya pada makanan sehat untuk diet pada makan siang dan makan malam.
4. Meredakan asma
Pada banyak penelitian, konsumsi sayuran pare ini, memberikan respon terhadap indera pengecapan, sehingga sel saluran pernapasan ikut aktif dan menyebabkan saluran pernapasan menjadi luas dan masuknya aliran udara yang kuat. Hal tersebut sangat baik untuk para penderita asma.
Pada banyak penelitian, konsumsi sayuran pare ini, memberikan respon terhadap indera pengecapan, sehingga sel saluran pernapasan ikut aktif dan menyebabkan saluran pernapasan menjadi luas dan masuknya aliran udara yang kuat. Hal tersebut sangat baik untuk para penderita asma.
Selain manfaat untuk kesehatan, pare juga dimanfaatkan untuk diet, alat kontrasepsi alami serta untuk mempercantik kulit.
Disamping manfaatnya yang selangit, buah pare memiliki efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan baik dalam bentuk jus atau sayuran. Mengutip pernyataan Prof. Dr. dr. Susilo Wibowo, M.S.Med., Sp. And. dari Universitas Diponegoro Semarang, jika mengalami gangguan seksual, sebaiknya hentikan mengkonsumsi pare.
Konsumsi pare terus-menerus dapat mematikan sperma hingga tak ada sperma sama sekali, mengakibatkan impoten, merusak buah pelir dan produksi hormone pria, bahkan berpotensi merusak liver. Menurut F.G. Winarno, emeritus guru besar Fakultas Tehnologi Pangan dan Gizi IPB Bogor, meskipun efek racunnya kecil, wanita hamil sebaiknya membatasi konsumsi pare. Pada percobaan terhadap tikus bunting, pemberian jus pare mengakibatkan keguguran. Mengkonsumsi pare sebaiknya jangan berlebihan, karena bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Bagaimana
cara menghilangkan rasa pahit pare? Rasa pahit pare bisa dihilangkan
dengan merendam sayuran pare yang sudah di iris-iris selama 15 menit
dengan air garam. Setelah itu, cuci kembali biar rasa asin dan sisa
garam terbuang. Dalam mengolahnya menjadi sayuran, sebaiknya sayuran
pare di tumis dan di campur dengan ikan teri. Awalnya memang agak pahit
dan tidak enak di lidah, namun, setelah beberapa kali mencoba, maka anda
pasti ketagihan. Ingat khasiatnya maka rasa pahitnya akan hilang. Tapi
ingat, jangan terlalu banyak mengkonsumsinya.
Seperti
dalam tulisan dr. Handrawan Nadesul yang menegaskan hingga kini belum
ditemukan dosis efektif dan aman untuk mengendalikan diabetes. Karena
itu, waspadai pemakaian pare secara berlebihan, apalagi jika
dikombinasikan dengan obat antidiabetes dari dokter. Jika kadar gula
darah kita cenderung rendah (kurang dari 80 mg/dl), seyogyanya tidak
berlebihan menyantap pare.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar