Kamis, 25 September 2014

Membuat Petir Dengan Bahan Sederhana

 
 
Halo Sobat, Walaupun cuaca sedang tidak bagus (hujan+angin kencang+petir) kita harus tetap semangat dan selalu menjaga kesehatan agar bisa terus beraktivitas. Terinspirasi dari cuaca belakangan ini, saya akan share informasi mengenai cara membuat PETIR/KILAT dengan menggunakan alat sederhana yang tidak mahal dan mudah dicari. sebelumnya kita bahas dulu apa itu Petir. Petir, kilat, atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan di saat langit memunculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan. Beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar yang disebut guruh.
Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya. Petir merupakan gejala alam yang bisa kita analogikan dengan sebuah kapasitor raksasa, dimana lempeng pertama adalah awan (bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng kedua adalah bumi (dianggap netral). Seperti yang sudah diketahui kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian listrik yang bisa menyimpan energi sesaat (energy storage). Petir juga dapat terjadi dari awan ke awan (intercloud), dimana salah satu awan bermuatan negatif dan awan lainnya bermuatan positif.

Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan. Kilat adalah elemen alam yang indah dan menakutkan.

Nah kali ini kita tidak mesti menunggu untuk terjadi badai berikutnya untuk melihat Petir. Kita akan membuat Petir dirumah sendiri. bagaimana caranya? Ayo berexperiment!!
Bahan dibutuhkan:
- Aluminium Foil
- Bolpoin/Pulpen
- Paku
- Kain Wol
- Styrofoam
- Lem
- Kamera/HP/Handycam (digunakan untuk merekam)
- Buku catatan

1. Mengumpulkan bahan Anda di atas meja. kita berexperiment didalam ruangan tertutup dan agak gelap

2. Mulailah dengan menempatkan paku Aluminium foil dari bawah ke atas. Titik yang tajam harus mencuat dari bagian atas foil.

3. Pasang pena di aluminium foil, gunakan paku untuk jangkar. Anda mungkin perlu menggunakan satu atau dua tetes lem pena terpasang dengan sangat baik. Jika Anda melakukan lem digunakan, biarkan kering sebelum melanjutkan. tujuan menempelkan pena adalah sebagai pegangan agar kita tidak menyentuh aluminium foil. karena bila aluminium foil tersentuh tangan kita, percobaan akan gagal

4. Setelah ini, jangan menyentuh aluminium foil dengan tangan Anda! Anda tidak akan dapat melakukan percobaan jika Anda menyentuhnya.

5. Ambil kain wol dan gosokan dengan Styrofoam secara cepat. Ini akan menciptakan muatan negatif yang Anda butuhkan untuk menciptakan percikan petir.

6. Ambil aluminium foil dengan cara memegangnya pada pena yang sudah ditempelkan pada aliminium foil dan dekatkan dengan Styrofoam.
 
7. Matikan lampu ruangan. Jika anda memiliki kamera video, Anda dapat memfilmkan percikan petit.

8. Bawa tangan Anda ke arah aluminium foil secara perlahan, tanpa menyentuhnya. Ini akan menyelesaikan percobaan.
 
Catat setiap langkah percobaan dalam jurnal Anda atau pada selembar kertas. Pastikan untuk menjelaskan segala sesuatu secara rinci jika Anda tidak memiliki kamera video untuk merekam percobaan. Ketika Anda mendekatkan tangan Anda ke aluminium foil, sebuah kilat listrik akan terbuat. Anda akan melihat, mendengar dan bahkan mungkin merasakannya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar